In this section, i'm gonna use 'campur2' languages.. Coz i find a little trouble to post the economic stuff in English languages .. *my bad*..
What is 'Reksadana'?
- Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal yang untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio Efek oleh manajer investasi. Portfolio Efek dari Reksa dapat berupa berbagai macam instrumen surat berharga seperti saham, obligasi , instrumen pasar uang atau campuran dari instrumen-instrumen diatas.
What is the advantages of 'Reksadana'??
* Dikelola oleh tenaga professional (Manajer Investasi)
Manajer Investasi harus mempunyai standard & kualifikasi tertentu untuk mengelola dana dari investor.
* Diversifikasi investasi
Didalam reksadana, investasi akan didiversifikasi sesuai dengan kebijakan Manajer Investasi untuk mendapatkan hasil yang lebih besar, dan risiko yang lebih kecil.
* Minimum investasi relatif kecil
Investasi minimal hanya sebesar 250rb Rupiah.. kecil donk? haha ^^ Sisakan dari biaya 'hav fun' anda sekarang untuk biaya 'hav fun' disaat tua nanti =)
* Sangat likuid karena investor dapat membeli dan menjual kapanpun pada Hari Market berjalan.. (H+3.. H+5 untuk pencairan dana)
* Bunga obligasi tidak kena pajak 15 % (Sampai post ini diterbitkan ya =)
Reksa Dana yang berinvestasi di obligasi tidak dikenakan pajak atas bunga obligasi yang diterimanya. Sehingga asumsi gain nya lebih besar.
Jenis-jenis reksadana :
Berdasarkan instrumen investasi-nya, reksa dana dibagi menjadi :
1. Reksadana Pasar Uang
2. Reksadana Pendapatan Tetap
3. Reksadana Saham
4. Reksadana Campuran
Apa Resiko Investasi Reksa Dana? (Credits to @mewmewmew)
* Resiko berkurangnya nilai investasi (depresiasi NAB)
Modal awal pemodal bisa berkurang karena investasi di Reksa Dana tidak digaransi pasti memberikan keuntungan. Naik turunnya nilai investasi tergantung isi portofolio Reksa Dana, bila saham/obligasi dalam portofolio rata-rata naik maka nilai investasi Reksa Dana juga naik atau pemodal menikmati keuntungan. Namun sebaliknya bila saham/obligasi dalam portofolio turun harganya maka pemodal mengalami potensial loss.
* Resiko likuiditas saat penarikan dana pemodal
Sama seperti bank yang mengalami rush (penarikan besar-besaran secara bersamaan), Reksa Dana juga menghadapi resiko serupa. Bila pemodal beramai-ramai menarik dananya sedangkan dana tersebut masih diinvestasikan dalam saham/obligasi maka Manajer Investasi harus menjual saham/obligasi tersebut untuk dibayarkan kepada pemodal. Penjualan saham/obligasi dalam jumlah besar berpotensi menurunkan harga saham/obligasi sehingga menurunkan Reksa Dana tersebut.
* Resiko wanprestasi emiten
Penerbit obligasi yang gagal membayar kupon bunga atau nilai pokok hutang menyebabkan Reksa Dana tidak menerima penghasilan yang semestinya diterima.
* Resiko berkaitan dengan peraturan
Reksa Dana diatur oleh peraturan Bapepam yang cukup ketat. Dengan perubahan peraturan misalnya peraturan fasilitas perpajakan, bisa saja menurunkan nilai investasi Reksa Dana.
Cara Kerjanya??
MI (Manajer Investasi) akan menjual unit penyertaan reksa dana. Kemudian investor membeli unit penyertaan tersebut. Pada awalnya, MI biasanya telah mendapat sponsor untuk membeli beragam investasi baik di pasar uang, saham, maupun obligasi.
Investasi itu kemudian dijual ke investor dalam bentuk Unit Penyertaan (UP). Kebanyakan MI mematok harga awal UP sebesar Rp.1000. UP ini juga disebut dengan NAB (Nilai Aktiva Bersih). Investor sendiri memiliki hak berdasarkan jumlah unit penyertaan yang dimilikinya.
Dalam proses investasi, NAB itu akan mengalami perubahan, sesuai dengan kondisi pasar.
Apakah MI itu dapat dipercaya?? Tentu saja, karena MI harus mendapat izin dari BAPEPAM untuk menjalankan kegiatannya dan terus diawasi kinerjanya. MI itu akan memungut fee / komisi atas investasi reksadana, bervariasi mulai dari 0.5% - 3%. Yang tidak boleh dilupakan adalah membaca prospektus yang dibuat MI, karena MI akan bekerja sesuai dengan prospektus tersebut.
Perlu diingat pula, dalam investasi reksadana tidak ada jaminan keuntungan. Karena investasi di pasar modal selalu ada risikonya. Gerak pasar yang dinamis kadang membuat nilai investasi itu turun atau naik.
Top rating mutual funds products can be checked right here :
http://portalreksadana.com/
(You should login first.. free registration)
For more info, you can read there =)
So, good luck for investing in mutual funds (Reksa Dana).
- Never put all of your eggs in one basket -
- Disclaimer -
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment